Sekolah hari ini terasa agak mendebarkan dadaku, pikiranku
terbayang melayang berdendang dengan menghayalkan semua janji jeki kemarin. Entah
apa yang anak itu maksud, tapi biarlah. Aku percaya dengannya dan aku yakin ia
adalah sebaik baiknya seorang sahabat bagiku.
Bel pertama pun telah berbunyi, dan sampai kini tak terlihatlah
batang hidungnya disekolah ini. Pikiranku pun mulai macam macam memikirkan
dirinya. Kekecewaan pun mulai terasa dibenakku. Entah apa yang membuat jeki
terlambat. Bbm dan sms pun sudah kukirimkan. Tak ada balasan yang nyata darinya.
Sudahlah.. sebaiknya ku tidak terlalu menganggap serius omongan jeki tempo hari.
Ini hanya akan membuatku terlalu bingung dan penasaran. Tidak hanya itu jam
pertama ini pun terbengkalai karena diriku yang memikirkan keberadaan jeki.
Saat istirahat ini tidak seperti biasanya, ku habiskan
waktuku di danau pinggir sekolah dan melempar makanan pada ikan. Kegundah gulanaan
diriku begitu terasa. Dan tiba tiba seseorang menepuk pundakku.
“woy, nic, gua cariin di kantin lo gaada, tumbenn disini..
lagi ngapain lo?” tanya hani mengagetkanku
“ahh.. haa? Engga, engga kok. Gua lagi pengen liat ikan aja hehe.
Oiya, lo ngapain han nyariin gua?” jawabku dengan terbatah diawal
“ini nic, si azril temen smp lo kan. Dia ngundang lo di
acara sweetseventeennya dia. Ini undangannya” ujar hani
“ohh, iyaa iya sip. oh iya si jeki diundang ga?” tanyaku
“diundang kok tadi udah gua kasih undangannya dikelas” jawab
hani dengan nada menaik
“lah? Bukannya dia ga masuk ya? Tadi kan dikelas ga ada”
tanyaku terheran heran
“yaelahh, haha. Kaya lo baru kenal jeki aja nic, dia kan
tadi terlambat. Kan biasa dia kalo tadi malem barca maen pasti dia begadang. Wkwk
makanya kena lagi hukuman sama pak godin” jawab hani dengan tertawa
“ohh iyayah (memukul jidat) gua baru inget haha. Emang dasar
tuh bocah kalo udah barca maen pasti dia begadang. Padahal dia begadangkan
malah ngerugiin dia sendiri ga ada urungnya. Wkwk” ucapku dengan tertawa
“haha, yaudah ya. Gua pergi dulu pengen nyebar nih undangan
ke anak anak yang laen. dahh” ujar hani
dengan tergesah
“yoii, hati hati lu jangan lari lari woy” teriakku agak
tertawa
Sirna sudah kegalauanku, ternyata jeki bergadang tadi malam.
Oleh karena itu ia akan menerima masalah dengan pak godin. Memang cukup kejam
pak godin itu, ia adalah guru yang sangat hebat menangani murid yang terlambat.
Sejak pak godin menjaga gerbang sedikit demi sedikit murid yang terlambat
berkunrang. Bukan karena mereka jerah, tetapi biasanya bila murid murid terlambat
kesekolah mereka lebih memilih untuk tidak masuk sekolah sekalian agar tidak mendapat
masalah haha. Tetapi jeki adalah anak yang sangat bertanggung jawab atas
kesalahannya. Hampir setiap minggu ia kena hukuman tetapi tidak ada jerahnya. Heran
aku dengannya.
Dengan segera aku kekalas langsung mencari jeki untuk
menanyakannya tentang janjinya tempo hari.
Kulihat jeki sedang berkipas kipas dipojok kelas, terlihat
tubuhnya yang cungkring terlihat muram karena terlalu lelah sudah dihukum oleh
pak godin
“jek jek, waduhh. Kebiasaan buruk lu yah. Nonton sampe lupa
sekolah hahaha” ucapku
“wey, nic. Seterlambat terlambatnya gua, gua masih mau buat sekolah
kali. Ga akan dah gua cabut” jawab jeki kurang santai
“yaelah woles bro, gua kan Cuma bercanda. Ohh cuy gua mau
nagih janji lu yang kemaren nih. Emang lu mau ngomong apa sih kegua?” jawabku
agak kepo
“ohh, bentar dulu gerah nihh. Gila makin hari pak godin
makin menjadi aje. Masa iya gua harus nyiramin taneman satu sekolah tadi” ucapnya
dengan sangat kesal
“namanya juga pak godin jek, kalo ngasih hukuman selalu yang
parah parah dia. Haha” candaku kepada jeki
“ehh, tadi lo dapet undangan kan nic dari hani?” tanya jeki
“iya, ini gua pegang undangannya” jawabku
“yaudah kesempatan lo ini mah. besok lu siap siap yahh metik
cabe cabean yang banyak wkwk” canda jeki
“wanjirr lo haha. Ga boleh gitu broh. Tergantung hati gua
lah, kalo nyangkut gua ambil kalo engga ya ga usah” jawabku dengan santai
“nah, minggu depannya lo gua ajak dah ke tongkrongan gua. Gua
kenalin sama temen temen RC (Remote Control) gua di gading. Buat refreshing lu,
siapa tau cewe cewe disono ada yang nyangkut sama lo wkwk” ucap jeki dengan
tertawa kecil
“oookkaayyy” jawabku
Pagi
ini aku bersiap siap mencari baju terbaik untuk acara
besok malam. Segala kebutuhan mulai dari parfum, accesoris dan lain lain
telah
kupersiapkan dengan matang. Dengan Balutan kemeja levis yang mengkilap
dan celana jeans model terkini ku bergaya bak seorang model fashion show
yang
terkenal didunia. Dan akhirnya semua perlengkapanm pun selesai.
Malam ini aku bersama dengan sahabatku jeki, kami berdua
datang bersama menggunakan mobil kepunyaan jeki, mobil silver dengan design
tokyo drift berbalut warna chrome sangatlah cocok dibawa ke pesta semewah ini.
Terkagum kagum ku melihat semua kemewahan ini. Pesta yang
terletak dikawasan kelapa gading ini sungguhlah glamor. Terdapat kolam ikan
yang berhiaskan lampu warna warni dpintu masuk . Patung selamat datang terpampang
megah di tengah tengah lantai dansa. Entah berapa biaya yang dikeluarkan untuk
ini semua, intinya tak cukuplah uang jajanku selama setahun penuh ku kumpulkan
untuk ini semua.
Di sebrang danau sana terlihat azril, dia adalah salah
seorang murid yang paling kaya di SMA wismajaya. Rumahnya dimana mana, mobil
pribadi pun selalu berganti ganti. Parasnya yang glamor dan menawan bak putri
raja yang sekarang ini dihiasi dengan gaun mengkilap warna warni manik manik
sebagai aksesorisnya, dan rambutnya yang panjang bergerai terihat sangat
bergelombang dan tebal bagai iklan shampo yang ada di tv.
Disebelah azril adalah miko, seorang yang beruntung yang
telah memikat azril menjadi kekasihnya. Wajar saja, semua hal dapat miko
lakukan, dia adalah seorang captain basket sekaligus ia dapat memainkan segala
jenis olah raga, badanya yang kuat dan ketampanannya cukuplah untuk menutupi
tubuhnya yang pendek itu. Sekaligus kepintarannya dalam pelajaran biologi sudah
sangatlah hebat untuk memikat wanita seperti azril
Dan didepannya azril adalah chima, seorang gadis berparas
cantik yang terlihat sangat natural bergaunkan pernak pernik dengan didasari
warna putih terlihatlah mempesona. Gadis yang sangat mencintai indonesia ini
mengaku tidak suka dengan jepang. Padahal tubuh dan mukanya sangatlah menonjol seperti WNA dari negri sakura tersebut. Dan lebih
anehnyanya lagi ia selalu mendapatkan nilai terbaik dalam pelajaran bahasa
jepang.
Setibanya dalam pesta jeki langsunglah pergi untuk berjalan
jalan menemui teman temannya disitu. Ditinggallah aku sendirian di depan kolam
ikan dengan ditemani soft drink.
Tiba tiba ku ingat wejangan wejangan yang telah diberikan
jeki sore tadi sebelum kami berangkat. Bahwa aku harus dapat lebih pede untuk
mengajak ngobrol banyak wanita wanita disini. Seribu cara dan gaya pun telah jeki
tunjukkan kepadaku. Tapi, tak satu bagian pun yang dapat ku pahami.
Ditengah melamunku dikolam tiba tiba datanglah chima dengan
cara berjalannya yang anggun dan senyumnya yang manis itu dan dapat ku tebak
bahwa ia ingin mengajakku mengobrol.
“hai, sorry nama kamu nico ya kalo engga salah. Kamu ngapain
disini sendirian? Biasanya ku lihat kamu bersama jeki ”sapanya dengan lembut
“ha? iya iya, nama gua nico. Lo chima kan? Haha iya gua
berangkat bareng sama jeki. Tapi tadi jeki ke sebelah sana katanya mau ngobrol
ngobrol gitu sama temen temennya” jawabku dengan agak nervous
Chima adalah sosok wanita yang baik, kata katanya yang
lembut dan menggunakan aku kamu sangatlah melelehkan hatiku. Rasanya lelaki
yang sangat beruntunglah yang dapat mengobrol bersamanya seperti yang sedang ku
lakukan seperti ini. Padahal aku adalah sosok lelaki yang sangatlah kaku
terhadap wanita. Hampir saja jantungku ingin copot melihat matanya yang sangat
indah menawan dan menyayat hati dan melepaskan benalu dalam hati ini.
Hampir satu jam aku mengobrol dengan chima, rasanya kalau
seperti ini terus bisa jatuh ke lain hati cinta ku ini. Bagai api unggun yang
menghangatkan malam chima menghangatkan malam ku hari ini. Sempat terfikir ku
tuk mendapatkannya dan ku jadikan pendamping hidupku tu selamanya. Tetapi,
biarlah ku melihat proses terlebih dahulu.
Ku pegang dada ini dengan sangat kencangnya, sangat terasa
jantung ini bergetar dengan cepat membuatku merasakan hal yang aneh yang biasa
ku rasakan bila melihat wanita yang cantik dihadapanku. Sontak hatiku berfikir
bahwa ini adalah sebuah pertemanan biasa dan tidak perlulah aku untuk
mencintainya dengan sungguh sungguh karena ku merasa banyak lelaki yang lebih
baik dariku dan lebih pantas dengannya.
Tiba tiba ditengah obrolanku dengan chima seorang laki laki
tampan datang kearah kami dan tersenyum, tegang perasaanku tiba tiba
melihatnya. Ku rasa dia adalah pacar chima. Terlihat dari mukanya yang tampan
itu. Terlihat cocok sekali dengan chima.
“ahh, iya nico, perkenalkan ini imran, kakak aku” ujar chima
“ohh iya, kak kenalin gua nico”ucapku
“gua imran”jawab imran
“aku kesini bareng dia. Dia kakak kandungku yang paling
perhatian. haha“jawab chima dengan nada ceria
“ohh, gua kira dia pacar kamu ma. haha” agak tertawa aku
mengatakannya
Huh, sangatlah beruntung malamku ini. Dapat ditemani seorang
gadis yang sangat cantik ini. Malam malamku yang kelabu sebeumnya terasa sangat
indah, sedikit kegalauanku tentang gadis masa laluku mulai terlupakan walaupun
masih kadang terasa dalam diri ini.
Dan tekadku sudah bulat mulai saat ini aku akan mencoba
mendekati chima, walaupun ku lihat sepertinya kakanya kurang begitu suka
denganku. Tapi biarlah, tak gentar diriku tuk mencoba untuk mendapatkan hatinya
haha.
sumber : pengalaman teman teman
sumber : pengalaman teman teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar