Rabu, 08 Januari 2014

"Bimbang" mencoba menghapus




Sekolah hari ini terasa agak mendebarkan dadaku, pikiranku terbayang melayang berdendang dengan menghayalkan semua janji jeki kemarin. Entah apa yang anak itu maksud, tapi biarlah. Aku percaya dengannya dan aku yakin ia adalah sebaik baiknya seorang sahabat bagiku.

Bel pertama pun telah berbunyi, dan sampai kini tak terlihatlah batang hidungnya disekolah ini. Pikiranku pun mulai macam macam memikirkan dirinya. Kekecewaan pun mulai terasa dibenakku. Entah apa yang membuat jeki terlambat. Bbm dan sms pun sudah kukirimkan. Tak ada balasan yang nyata darinya. Sudahlah.. sebaiknya ku tidak terlalu menganggap serius omongan jeki tempo hari. Ini hanya akan membuatku terlalu bingung dan penasaran. Tidak hanya itu jam pertama ini pun terbengkalai karena diriku yang memikirkan keberadaan jeki.

Saat istirahat ini tidak seperti biasanya, ku habiskan waktuku di danau pinggir sekolah dan melempar makanan pada ikan. Kegundah gulanaan diriku begitu terasa. Dan tiba tiba seseorang menepuk pundakku.
“woy, nic, gua cariin di kantin lo gaada, tumbenn disini.. lagi ngapain lo?” tanya hani mengagetkanku
“ahh.. haa? Engga, engga kok. Gua lagi pengen liat ikan aja hehe. Oiya, lo ngapain han nyariin gua?” jawabku dengan terbatah diawal
“ini nic, si azril temen smp lo kan. Dia ngundang lo di acara sweetseventeennya dia. Ini undangannya” ujar hani
“ohh, iyaa iya sip. oh iya si jeki diundang ga?” tanyaku
“diundang kok tadi udah gua kasih undangannya dikelas” jawab hani dengan nada menaik
“lah? Bukannya dia ga masuk ya? Tadi kan dikelas ga ada” tanyaku terheran heran
“yaelahh, haha. Kaya lo baru kenal jeki aja nic, dia kan tadi terlambat. Kan biasa dia kalo tadi malem barca maen pasti dia begadang. Wkwk makanya kena lagi hukuman sama pak godin” jawab hani dengan tertawa
“ohh iyayah (memukul jidat) gua baru inget haha. Emang dasar tuh bocah kalo udah barca maen pasti dia begadang. Padahal dia begadangkan malah ngerugiin dia sendiri ga ada urungnya. Wkwk” ucapku dengan tertawa
“haha, yaudah ya. Gua pergi dulu pengen nyebar nih undangan ke anak anak yang laen. dahh”  ujar hani dengan tergesah
“yoii, hati hati lu jangan lari lari woy” teriakku agak tertawa
Sirna sudah kegalauanku, ternyata jeki bergadang tadi malam. Oleh karena itu ia akan menerima masalah dengan pak godin. Memang cukup kejam pak godin itu, ia adalah guru yang sangat hebat menangani murid yang terlambat. Sejak pak godin menjaga gerbang sedikit demi sedikit murid yang terlambat berkunrang. Bukan karena mereka jerah, tetapi biasanya bila murid murid terlambat kesekolah mereka lebih memilih untuk tidak masuk sekolah sekalian agar tidak mendapat masalah haha. Tetapi jeki adalah anak yang sangat bertanggung jawab atas kesalahannya. Hampir setiap minggu ia kena hukuman tetapi tidak ada jerahnya. Heran aku dengannya.

Dengan segera aku kekalas langsung mencari jeki untuk menanyakannya tentang janjinya tempo hari.
Kulihat jeki sedang berkipas kipas dipojok kelas, terlihat tubuhnya yang cungkring terlihat muram karena terlalu lelah sudah dihukum oleh pak godin
“jek jek, waduhh. Kebiasaan buruk lu yah. Nonton sampe lupa sekolah hahaha” ucapku
“wey, nic. Seterlambat terlambatnya gua, gua masih mau buat sekolah kali. Ga akan dah gua cabut” jawab jeki kurang santai
“yaelah woles bro, gua kan Cuma bercanda. Ohh cuy gua mau nagih janji lu yang kemaren nih. Emang lu mau ngomong apa sih kegua?” jawabku agak kepo
“ohh, bentar dulu gerah nihh. Gila makin hari pak godin makin menjadi aje. Masa iya gua harus nyiramin taneman satu sekolah tadi” ucapnya dengan sangat kesal
“namanya juga pak godin jek, kalo ngasih hukuman selalu yang parah parah dia. Haha” candaku kepada jeki
“ehh, tadi lo dapet undangan kan nic dari hani?” tanya jeki
“iya, ini gua pegang undangannya” jawabku
“yaudah kesempatan lo ini mah. besok lu siap siap yahh metik cabe cabean yang banyak wkwk” canda jeki
“wanjirr lo haha. Ga boleh gitu broh. Tergantung hati gua lah, kalo nyangkut gua ambil kalo engga ya ga usah” jawabku dengan santai
“nah, minggu depannya lo gua ajak dah ke tongkrongan gua. Gua kenalin sama temen temen RC (Remote Control) gua di gading. Buat refreshing lu, siapa tau cewe cewe disono ada yang nyangkut sama lo wkwk” ucap jeki dengan tertawa kecil
“oookkaayyy” jawabku

Pagi ini aku bersiap siap mencari baju terbaik untuk acara besok malam. Segala kebutuhan mulai dari parfum, accesoris dan lain lain telah kupersiapkan dengan matang. Dengan Balutan kemeja levis yang mengkilap dan celana jeans model terkini ku bergaya bak seorang model fashion show yang terkenal didunia. Dan akhirnya semua perlengkapanm pun selesai.

Malam ini aku bersama dengan sahabatku jeki, kami berdua datang bersama menggunakan mobil kepunyaan jeki, mobil silver dengan design tokyo drift berbalut warna chrome sangatlah cocok dibawa ke pesta semewah ini.

Terkagum kagum ku melihat semua kemewahan ini. Pesta yang terletak dikawasan kelapa gading ini sungguhlah glamor. Terdapat kolam ikan yang berhiaskan lampu warna warni dpintu masuk . Patung selamat datang terpampang megah di tengah tengah lantai dansa. Entah berapa biaya yang dikeluarkan untuk ini semua, intinya tak cukuplah uang jajanku selama setahun penuh ku kumpulkan untuk ini semua.

Di sebrang danau sana terlihat azril, dia adalah salah seorang murid yang paling kaya di SMA wismajaya. Rumahnya dimana mana, mobil pribadi pun selalu berganti ganti. Parasnya yang glamor dan menawan bak putri raja yang sekarang ini dihiasi dengan gaun mengkilap warna warni manik manik sebagai aksesorisnya, dan rambutnya yang panjang bergerai terihat sangat bergelombang dan tebal bagai iklan shampo yang ada di tv.
Disebelah azril adalah miko, seorang yang beruntung yang telah memikat azril menjadi kekasihnya. Wajar saja, semua hal dapat miko lakukan, dia adalah seorang captain basket sekaligus ia dapat memainkan segala jenis olah raga, badanya yang kuat dan ketampanannya cukuplah untuk menutupi tubuhnya yang pendek itu. Sekaligus kepintarannya dalam pelajaran biologi sudah sangatlah hebat untuk memikat wanita seperti azril
Dan didepannya azril adalah chima, seorang gadis berparas cantik yang terlihat sangat natural bergaunkan pernak pernik dengan didasari warna putih terlihatlah mempesona. Gadis yang sangat mencintai indonesia ini mengaku tidak suka dengan jepang. Padahal tubuh dan mukanya sangatlah menonjol  seperti WNA dari negri sakura tersebut. Dan lebih anehnyanya lagi ia selalu mendapatkan nilai terbaik dalam pelajaran bahasa jepang.

Setibanya dalam pesta jeki langsunglah pergi untuk berjalan jalan menemui teman temannya disitu. Ditinggallah aku sendirian di depan kolam ikan dengan ditemani soft drink.
Tiba tiba ku ingat wejangan wejangan yang telah diberikan jeki sore tadi sebelum kami berangkat. Bahwa aku harus dapat lebih pede untuk mengajak ngobrol banyak wanita wanita disini. Seribu cara dan gaya pun telah jeki tunjukkan kepadaku. Tapi, tak satu bagian pun yang dapat ku pahami.
Ditengah melamunku dikolam tiba tiba datanglah chima dengan cara berjalannya yang anggun dan senyumnya yang manis itu dan dapat ku tebak bahwa ia ingin mengajakku mengobrol.
“hai, sorry nama kamu nico ya kalo engga salah. Kamu ngapain disini sendirian? Biasanya ku lihat kamu bersama jeki ”sapanya dengan lembut
“ha? iya iya, nama gua nico. Lo chima kan? Haha iya gua berangkat bareng sama jeki. Tapi tadi jeki ke sebelah sana katanya mau ngobrol ngobrol gitu sama temen temennya” jawabku dengan agak nervous

Chima adalah sosok wanita yang baik, kata katanya yang lembut dan menggunakan aku kamu sangatlah melelehkan hatiku. Rasanya lelaki yang sangat beruntunglah yang dapat mengobrol bersamanya seperti yang sedang ku lakukan seperti ini. Padahal aku adalah sosok lelaki yang sangatlah kaku terhadap wanita. Hampir saja jantungku ingin copot melihat matanya yang sangat indah menawan dan menyayat hati dan melepaskan benalu dalam hati ini.
Hampir satu jam aku mengobrol dengan chima, rasanya kalau seperti ini terus bisa jatuh ke lain hati cinta ku ini. Bagai api unggun yang menghangatkan malam chima menghangatkan malam ku hari ini. Sempat terfikir ku tuk mendapatkannya dan ku jadikan pendamping hidupku tu selamanya. Tetapi, biarlah ku melihat proses terlebih dahulu.
Ku pegang dada ini dengan sangat kencangnya, sangat terasa jantung ini bergetar dengan cepat membuatku merasakan hal yang aneh yang biasa ku rasakan bila melihat wanita yang cantik dihadapanku. Sontak hatiku berfikir bahwa ini adalah sebuah pertemanan biasa dan tidak perlulah aku untuk mencintainya dengan sungguh sungguh karena ku merasa banyak lelaki yang lebih baik dariku dan lebih pantas dengannya.

Tiba tiba ditengah obrolanku dengan chima seorang laki laki tampan datang kearah kami dan tersenyum, tegang perasaanku tiba tiba melihatnya. Ku rasa dia adalah pacar chima. Terlihat dari mukanya yang tampan itu. Terlihat cocok sekali dengan chima.
“ahh, iya nico, perkenalkan ini imran, kakak aku” ujar chima
“ohh iya, kak kenalin gua nico”ucapku
“gua imran”jawab imran
“aku kesini bareng dia. Dia kakak kandungku yang paling perhatian. haha“jawab chima dengan nada ceria
“ohh, gua kira dia pacar kamu ma. haha” agak tertawa aku mengatakannya


Huh, sangatlah beruntung malamku ini. Dapat ditemani seorang gadis yang sangat cantik ini. Malam malamku yang kelabu sebeumnya terasa sangat indah, sedikit kegalauanku tentang gadis masa laluku mulai terlupakan walaupun masih kadang terasa dalam diri ini.

Dan tekadku sudah bulat mulai saat ini aku akan mencoba mendekati chima, walaupun ku lihat sepertinya kakanya kurang begitu suka denganku. Tapi biarlah, tak gentar diriku tuk mencoba untuk mendapatkan hatinya haha.

sumber : pengalaman teman teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar