Jumat, 07 Agustus 2015

KENAPA EKONOMI SYARIAH ???


Pada era yang sangat modern ini banyak sekali berkembang ilmu pengetahuan serta teknologi yang ada. Terutama dalam persoalan system ekonomi. Sudah sangat banyak sekali ekonom-ekonom muda yang sangat cerdas dalam bidang satu ini. Tapi sayangnya, hanya seberapa yang sadar bahwa sebenarnya banyak sekali masalah yang harus kita hadapai dikarena system perekonomian konvensional yang berkembang saat ini. Kebijakan-kebijakan moneter yang buruk dan tak terkontrol malah memperburuk system yang sebelumnya telah berkembang. Akibatnya berbagai masalah moneter, kemiskinan, jumlah pengangguran pun semakin meningkat akibat dari hal tersebut.

Sudah seharusnya kita sadar dan melihat sejarah kebelakang. Kita ambil contoh terbaik dari abad kejayaan daulah abbasiyah. Bagaimana system perekonomian saat itu sangat stabil dan perumbuhan ekonomi pun melaju pesat dan merata pada masa itu. Dan akhirnya IPTEK pun terus berkembang dan kesejahteraan masyarakat pun berada pada titik level tertinggi sampai sampai jarang ditemukan orang miskin.

Dari sejarah itupun seharusnya kita belajar. Bahwa system ekonomi serta system keuangan pun harus kita kembalikan kepada system Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.yang dimana keuangan syariah dapat menjadi solusi dari masalah ekonomi dunia saat ini.

Rasullullah sebagai contoh yang terbaik dari yang terbaik diantara umat manusia dan diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan dan mencontohkan kita semua dalam berkehidupan. Khususnya dalam pembuatan system ekonomi. Dan sudah terbukti selama lebih dari 10 abad lamanya dimasa keKhalifahan, mulai dari khalifallahu rasyidin sampai kekhalifahan bani abbasyah, system ini sangatlah cocok untuk digunakan sebagai system keuangan dunia.

Dengan menegakkan ekonomi syariah, itu berarti kita secara otomatis memperbaiki perekonomian bangsa. Dengan menjauhkan riba, suku bunga. Itu akan membuat mata uang menjadi tidak mudah terkena inflasi. Dan dari itu pula semakin minim jumlah masyarakat yang menyimpan uangnya berlama-lama dikarenakan tidak adanya suku bunga pada perbankan. Akhirnya, hal ini akan meningkatkan produksi masyarakat sehingga perputaran uang pun semakin cepat sesuai dengan cepat dan berkembangnya produksi masyarakat


Tidak hanya itu, system perekonomian syariah yang berasaskan keadilan dan kemaslahatan masyarakat memiliki fungsi sebagai pemerataan. Dalam system ini, sikap tolong menolong menjadi poin utama yang dapat kita jadikan sebagai pelaksanaan pemerataan ekonomi masyarakat. ZISWAF (zakat, infak, shodaqoh) adalah alat terpenting sehingga timbulnya sifat saling tolong menolong dalam harapan kebahagian bersama sebagai pedoman utama. Dengan begitu, bagi masyarakat yang berperekonomian rendah sekalipun tidak akan merakan susah. Dikarenakan banyak sekali mengalir bantuan dari saudara-saudara yang rela berbagi demi kesejahteraan bersama.




http://akucintakeuangansyariah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar