Pada era
yang sangat modern ini banyak sekali berkembang ilmu pengetahuan serta
teknologi yang ada. Terutama dalam persoalan system ekonomi. Sudah sangat
banyak sekali ekonom-ekonom muda yang sangat cerdas dalam bidang satu ini. Tapi
sayangnya, hanya seberapa yang sadar bahwa sebenarnya banyak sekali masalah
yang harus kita hadapai dikarena system perekonomian konvensional yang
berkembang saat ini. Kebijakan-kebijakan moneter yang buruk dan tak terkontrol
malah memperburuk system yang sebelumnya telah berkembang. Akibatnya berbagai
masalah moneter, kemiskinan, jumlah pengangguran pun semakin meningkat akibat
dari hal tersebut.
Sudah seharusnya
kita sadar dan melihat sejarah kebelakang. Kita ambil contoh terbaik dari abad
kejayaan daulah abbasiyah. Bagaimana system perekonomian saat itu sangat stabil
dan perumbuhan ekonomi pun melaju pesat dan merata pada masa itu. Dan akhirnya
IPTEK pun terus berkembang dan kesejahteraan masyarakat pun berada pada titik
level tertinggi sampai sampai jarang ditemukan orang miskin.
Dari sejarah
itupun seharusnya kita belajar. Bahwa system ekonomi serta system keuangan pun
harus kita kembalikan kepada system Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan
As-Sunnah.yang dimana keuangan syariah dapat menjadi solusi dari masalah
ekonomi dunia saat ini.
Rasullullah
sebagai contoh yang terbaik dari yang terbaik diantara umat manusia dan diutus
oleh Allah SWT untuk mengajarkan dan mencontohkan kita semua dalam berkehidupan.
Khususnya dalam pembuatan system ekonomi. Dan sudah terbukti selama lebih dari
10 abad lamanya dimasa keKhalifahan, mulai dari khalifallahu rasyidin sampai
kekhalifahan bani abbasyah, system ini sangatlah cocok untuk digunakan sebagai system
keuangan dunia.
Dengan menegakkan
ekonomi syariah, itu berarti kita secara otomatis memperbaiki perekonomian
bangsa. Dengan menjauhkan riba, suku bunga. Itu akan membuat mata uang menjadi
tidak mudah terkena inflasi. Dan dari itu pula semakin minim jumlah masyarakat
yang menyimpan uangnya berlama-lama dikarenakan tidak adanya suku bunga pada
perbankan. Akhirnya, hal ini akan meningkatkan produksi masyarakat sehingga
perputaran uang pun semakin cepat sesuai dengan cepat dan berkembangnya
produksi masyarakat
Tidak hanya
itu, system perekonomian syariah yang berasaskan keadilan dan kemaslahatan
masyarakat memiliki fungsi sebagai pemerataan. Dalam system ini, sikap tolong
menolong menjadi poin utama yang dapat kita jadikan sebagai pelaksanaan
pemerataan ekonomi masyarakat. ZISWAF (zakat, infak, shodaqoh) adalah alat
terpenting sehingga timbulnya sifat saling tolong menolong dalam harapan
kebahagian bersama sebagai pedoman utama. Dengan begitu, bagi masyarakat yang
berperekonomian rendah sekalipun tidak akan merakan susah. Dikarenakan banyak
sekali mengalir bantuan dari saudara-saudara yang rela berbagi demi
kesejahteraan bersama.
http://akucintakeuangansyariah.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar