PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGINYA
Pandangan hidup yaitu bagaimana manusia mensikapi sesuatu
yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa factor yang sangat
menyolok dan dominan dalam hidupnya. Factor tersebut dapat muncul dari beberapa
hal yaitu, dari kebudayaan, agama, filsafat, kepercayaan, dan tata nilai
masyarakat yang ada. Cara pandang yang berasal dari agama dan kepercayaan akan
mencakup bidang-bidang yang menjadi bagian konsep kepercayaan agama itu.
Pandangan hidup ini merupakan sebuah konsep yang dapat
digunakan untuk menggambarkan cara pandang manusia secara umum dalam melihat
budaya atau bangsa lain dengan menggunakan pandangan yang luas maupun sempit.
CITA-CITA
Cita-cita yaitu dapat didefinisikan dengan sebuah keinginan,
harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Semua orang akan memiliki
cita-cita, cita-cita sangat diperlukan sebagai motif perjuangan pada seseorang
dalam menjalani kehidupan yang akan diperjuangkannya. Sesuatu bias disebut
ita-cita bila apabila kita melakukan usaha dan mewujudkan sesuatu.
3 Faktor yang
menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita – citanya antara lain :
– Manusia itu sendiri,
– Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita
tersebut,
– Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita –
citanya antara lain :
– Faktor yang menguntungkan, dan
– Faktor yang menghambat.
KEBAJIKAN
Kebajikan yaitu adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan
bagi orang disekitar kita yang sangat berpengaruh pada nilai moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma-norma agamadan juga dengan norma etika. Kebajikan sangat
berpengaruh dalam kehidupan manusia dikarenakan dapat membuat kita lebih
memahami suatu konsep kebaikan dengan lebih baik.
Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling
merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan
sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara
hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang,
untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau
tingkah laku.
USAHA/PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita –
cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian
hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah
kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna.
Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin
menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan denga otak/ilmu atau
jasmani/tenaga, dan bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras
dengan otak/ilmunya daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras
dengan jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya menghargai
dan menigkatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat manusia itu
miskin, melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat. Karena itu tidak boleh
bermalas – malasan, bersantai – santai dalam hidup ini. Santai dan istirahat
ada waktunya dan manusia yang mengaturnya.
Dalam agamapun diperintahkan untuk kerja keras, sebagaimana
hadist yang diucapkan Nabi Besar Muhammad S.A.W yang ditunjuk kepada para
pengikutnya “Bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya, dan
beribadahlah kamu seakan-akan kamu akan mati besok”.
Untuk kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena
kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia
satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian /
ketrampilan. Orang bekerja dengan fisik lemah memperoleh hasil sedikit,
ketrampilan akan memperoleh penghasilan lebih banyak jika dibandingkan dengan
orang yang tidak mempunyai ketrampilan / keahlian. Karena itu mencari ilmu dan
keahlian / ketrampilan itu suatu keharusan, Sebagaimana dinyatakan dalam
ungkapan sastra “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat” dalam
pendidikan dikatakan sebagai “Long life education”.
KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan adalahsikap
pada manusia yang dimana mansia akan merasakan keyakinan cukup paham pada
sesuatu dan ia akan merasapada suatu titik keenaran. Keyakinan pula merupakan
suatu sikap, dan keyakinan itu sendiri sangat auntentik. Keyakinan seseorang
berbeda beda tetapi hanya ada satu keyakinan yang benar yaitu ISLAM.
Kepercayaan yaitu
adalah kondisi sikis dan psikologis seseorang dan ia menganggap sesuatu yang
benar
LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1.Mengenal : Kodrat manusia dan tahap hidup pertama dari
setiap
individu
2.Mengerti : Mengerti
tentang pandangan hidup
3.Menghayati :
nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan
hidup dengan memperluas dan memperdalam
pengetahuan tentang pandangan hidup
4.Meyakini : hal yang cenderung memperoleh suatu kepastian
sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya
5.Mengabdi : hal yang penting dalam menghayati dan meyakini
sesuatu
6.Mengamankan :
Langkah terberat dan benar-benar
membutuhkan iman yang teguh
ada beberapa artikel juga yang mengungkapkan pendapat
mengenai langkah-langkah berpandangan hidup yang baik diantaranya sbb :
MENGENAL : Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia
yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini
mengenal apa itu pandangan hidup.
MENGERTI: Tahan kedua untuk berpandangan hidup yang baik
adalah mengerti. Mengerti disini
dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
MENGHAYATI: Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan
hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup
kita mempemleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup
itu sendiri.
MEYAKINI : Meyakini
ini merupakan suatu hal
untuk cenderung mempemleh suatu kepastian sehingga dapat
mencapai suatu tujuan hidupnya.
MENGABDI : merupakan sesuatu hal yang penting dalam
menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh
dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar