assalamu"alaikum wr wb
Internalisasi Pemuda dan Spesialisasi
Pengertian Pemuda
Definisi yang pertama, Pemuda adalah individu yang bila
dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang
mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia
pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus
yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Secara internasional,WHO menyebut
sebagai” young people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19
tahun disebut ”adolescenea” atau remaja. International Youth Year yang
diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai
kelompok pemuda.
Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural.
Sedangkan menurut draft RUU Kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari sisi usia maka pemuda merupakan masa perkembangan secara biologis dan psikologis. Oleh karenanya pemuda selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi masyarakat secara umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut dengan semangat pembaharu.
Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.
Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural.
Sedangkan menurut draft RUU Kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari sisi usia maka pemuda merupakan masa perkembangan secara biologis dan psikologis. Oleh karenanya pemuda selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi masyarakat secara umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut dengan semangat pembaharu.
Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.
sumber: reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-pemuda.html
Pengertian Spesialisasi
Spesialisasi dalam ekonomi adalah suatu bentuk pembagian tenaga kerja
di mana individu atau perusahaan memusatkan usaha-usaha produktif
mereka pada sebuah kegiatan atau sejumlah kegiatan-kegiatan yang
terbatas. Misalnya dokter spesialis anak atau Ford yang menjadi
spesialis di bidang industri otomotif. Spesialis dapat memusatkan diri
pada pekerjaan sesuai dengan keahliannya. Kebiasaan dan pengulangan
akibat tidak terjadinya perpindahan pekerjaan akan meningkatkan keahlian
kerja dan penghematan waktu.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Spesialisasi
Peranan Pemuda
PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa,
kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu
diidentikan dengan perubahan betapa tidak, peran pemuda dalam membangun
bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang
menolak kekuasaan.
Sejarah telah mencatat kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal waktu yang
selalu berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi
taruhannya. Indonesia merdeka berkat pemuda-pemuda Indonesia yang
berjuang seperti Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Bung Tomo dan
lain-lain dengan penuh semangat perjuangan.
Satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa merupakan sumpah
pemuda yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Begitu kompaknya
pemuda Indonesia pada waktu itu, dan apakah semangat pemuda sekarang
sudah mulai redup, seolah dalam kacamata negara dan masyarakat
seolah-olah atau kesannya pemuda sekarang malu untuk mewarisi semangat
nasionalisime. Hal tersebut di pengaruhi oleh Globalisasi yang penuh
dengan tren.
Bung Hatta & Syahrir seandainya mereka masih hidup pasti mereka
menangis melihat semangat nasionalisme pemuda Indonesia sekarang yang
selalu mementingkan kesenangan dan selalu mementikan diri sendiri.
Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok
politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok
sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam
mengisi pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis,
dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti,
acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam
menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih
suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya
saja dia tidak tahu.
Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang
dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif di mailing list,
lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW,
Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.
Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat,
sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan
untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara.
Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat
madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.
jadi intinya peran pemuda sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan,
banyak pemuda sekarang yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan
masyarakat sekitar padahal dari pemuda lah timbul semangat-semangat yang
dapat membuat sebuah bangsa menjadi besar. Berkurangnya rasa
sosialisasi di masyakat juga tidak lepas dari kecanggihan teknologi
sekarang yang semuanya serba instant, mudah dan cepat tanpa harus
bersusah payah. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya masih ada
pemuda-pemuda yang mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat seperti
menjadi panitia-panitia dalam keagamaan, sosial, perayaan dan
semacamnya.
Peran pemuda dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengadakan
acara-acara atau kumpul untuk para pemudanya agar lebih bersosialisasi
dengan lingkungan masyarakat sekitar. Semoga cita-cita dan perjuangan
para pahlawan dahulu untuk memerdekakan bangsa ini dapat terwujud dengan
pemudanya yang turut berperan aktif dalam masyarakat.
sumber: kypradhana.files.wordpress.com/2010/11/pemuda-harapan-bangsa
Pemuda dan Identitas
Pemuda merupakan sekolompok orang yang mempunyai semangat dan sedang
dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga merupakan generasi penerus
bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak dilihat dari usianya
melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari
peranan para pemuda.
Sedangkan identitas atau jati diri merupakan sikap atau sifat yang
ada dalam diri seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang
mulai melakukan pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya.
Dalam tahap pencarian identitas inilah terkadang masih menemukan
kendala. Apalagi dizaman yang serba bebas sekarang ini. Pergaulan
merupakan faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya jatidiri pemuda.
Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat media masa, tidak dapat kita
pungkiri lagi bahwa cukup banyak tindak kriminal yang yang diberitakan
oleh media masa itu, pelakunya adalah para pemuda. Mulai dari tawuran
antar pelajar, perkelahian antar geng, narokoba, dan tindakan asusila
lain. Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa moral pemuda zaman
sekarang sudah menurun dibanding pemuda generasi sebelumnya. Pemuda
mulai kehilangan jati dirinya karena mereka cenderung ikut-ikutan ke
dalam pergaulan yang bebas yang sedang ”in” saat ini.
Sangat disayangkan apabila kita melihat pengambaran mengenai pemuda
seperti diatas. Karena pemuda mempunyai semangat untuk melakukan
perubahan yang sangat berpengaruh dalam meneruskan perjuangan bangsa dan
agama. Ada beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan jatidirinya,
yaitu sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar
bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan agama dan
akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para pemuda agar tidak
mudah terpengaruh kedalam tindakan kemaksiatan.
Oleh karena itu Kita sebagai pemuda-pemudi harapoan bangsa jangan
sampai kehilangan identitas kita. Matrilah kita mulai perubahan dari
diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa ini dan dan kita
dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.
sumber : http://liaambar.wordpress.com/2010/10/28/pemuda-dan-identitas/
Perguruan dan Pendidikan
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:
- Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
- Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta.
sumber : wikipedia
Mengapa Harus ke Perguruan Tinggi
Melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi atau kuliah tentunya adalah idaman setiap orang. Meskipun tidak
semua berfikiran seperti itu, namun mayoritas. Pendidikan yang semakin
tinggi tentu dalam masyarakat umum lebih dipandang dan “terjamin”.
Apalagi sebagai orang tua, memiliki anak yang kuliahan hingga
menyandang status “Sarjana” adalah idaman sekaligus kebanggan yang tak
ternilai harganya.
Begitupun dengan mereka calon dan telah
menjadi mahasiswa, ada ketertarikan tersendiri sebagai seorang anak
kuliahan. Bukan hanya untuk belajar dan menerima segudang tugas dari
para dosen, namun lebih dari itu lagi. Menjadi anak kuliahan memiliki
“nilai lebih”.
Menemukan dan mengalami hal-hal baru
dalam dinamika kampus yang penuh dengan gejolak akademis dan non
akademis yang menantang. Ketertarikan untuk menjadi anak kuliahan,
memang tak sekadar hanya untuk mengejar cita-cita semata, ada 7 alasan
mendasar mengapa seseorang ingin kuliah, yaitu;
1. Mencari Pekerjaan.
Alasan ini paling utama dan mendominasi
seseorang kuliah. Bahkan dalam persespsi mahasiswa, kuliah membantu
untuk memperoleh pekerjaan, meskipun nantinya pekerjaanya terkadang tak
sejalan dengan keilmuan yang digeluti dalam perguruan tinggi
sebelumnya. Ini lumrah terjadi dilapangan, pada intinya ingin dapat
kerja dan bisa mencukupi kebutuhan hidup.
Belum lagi beberapa kampus belakangan
ini di media mempromosikan dan menyatakan siap untuk menghasilakn
sarjanan yang siap kerja, dengan beragam jaringan lapangan kerja yang
tersebar di perusahaan dalam negeri mapun luar negeri.
2. Meningkatkan SDM
Kuliah untuk belajar dan mau meningkatkan
sumberdaya manusia, bagi sebagian mahasiswa saat ini menjadi prioritas
kedua setelah posisi pertama diatas yang mendominasi versi saya pribadi.
Jarang terdengar orang kuliah saat ini benar-benar ingin mau meningkat
SDM (belajar dengan serius) dan ilmunya bisa bermanfaaat untuk
masyarakat.
Mahasiswa saat ini memang cenderung
pragmatis, meskipun ada, itupun bisa di hitung dengan jari. Individualis
dan egois, dua sisi sifat ini telah membentuk karakter manusia yang
namanya mahasiswa.
3. Status Sosial
kuliah bagi sebagian masyarakat yang
mampu atau berduit tentu merupakan sebuah simbol dan lambang
“kemampuan”. Kuliah yang masih dipersepsikan sebagai pendidikan tinggi
dengan biaya mahal plus fasilitas pelengkap lainnya, adalah kebanggaan
dan kepuasan teresediri bagi si Orang tua dan Si mahasiswa. Bahkan ada
yang dengan jor-joran “mempublikasikan” sanak keluarga ataupun anak
sendiri kuliah sampai keluar negeri.
4. Berorganisasi.
Ini pun menjadi pertimbangn yang cukup
besar, mengapa seseoraang semangat untuk kuliah. Selain untuk
menjalankan aktivitas perkuliahan yang formal, kegiatan ekstra atau
organisasi untuk mengisi waktu luang sangat memberikan kontribusi besar
terhadap mahasiswa bersangkutan.
Bahkan bagi mahasiswa yang aktif dan
serius menekuni organisasi, mampu dan bisa menjadi modal sekaligus
jaminan ketika terjun di lapangan untuk memperoleh pekerjaan .
5. Mencari Relasi
Kuliah selain berhadapan dengan orang
dengan yang berasal dari beragam daerah, suku, Ras, Agama, kuliah juga
sarana tepat untuk mencari relasi baru. Terkadang kampus di jadikan
ruang strategis dalam membangun jaringan, yang bertujuan untuk mengenal
satu sama lainnya yang nantinya akan mengarah pada sebuah tujuan pasti .
Semakin banyak memiliki teman(relasi)
semakin bagus. Ini bisa dimanfaatkan untuk mencari beragam informasi
yang dibutuhkan oleh Si mahasiswa dikemudian hari. Apalagi saat ini,
pertumbuhan jejaring sosial yang semakin merebak dikalangan mahasiswa.
Dengan mudah membuat sebuah komunitas di halaman Facebook, dan saling
berinteraksi satu sama lain dengan beragam tujuan, dari membicarakan
aktivitasnsehari-hari hingga tawaran pekerjaan, sangat membantu bukan!
6. Partisifasi
Bagi pelajar yang baru melanjutankan ke
jenjang PT, bahkan nyaris tak meiliki tujuan kenapa harus kuliah
sebenarnya hanyalah untuk menghindar dari pekerjaan rumah ataupun belum
siap menacri lapangan pekerjaan. Terkadang mahasiswa seperti ini
hanyalah sekadar ikut-ikutan(partisifasi).
Kuliah hanya dijadikan sebagai trenseter,
gagah-gahan dan biar dianggap keren(intelek), padahal dalam hati kecil
begitu menentangnya. Mahasiswa seperti ini cenderung hanya
menghabur-hamburkan uang dan suka berfoya-foya.
7. Cari Jodoh
Tak bisa dipungkiri memang, meskipun
sebagian mahasiswa malu untuk menyatakan tujuan kuliah mereka sebagai
ajang untuk cari jodoh namun sudah banyak bukti yang telah lulus dari
PT, akhirnya menjalin hubungan serius dan menindaklanjuti kejenjnag yang
lebih serius(menikah).
Banyak
orang yang bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan dari kuliah? Dari
sekian banyak pendapat dan tujuan kuliah, beragam jawabannya. Biasanya
tujuan mahasiswa datang ke kampus dengan beragam alasan, misalnya
- mencari ilmu
- menambah teman
- mencari pacar
- mencari pergaulan
- meningkatkan minat bakat
- mendapat nilai
- mendapat wawasan
Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat.
Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
- See more at: http://www.suneducationgroup.com/apa-tujuan-kuliah.html#sthash.fWLF7eKa.dpuf
- mencari ilmu
- menambah teman
- mencari pacar
- mencari pergaulan
- meningkatkan minat bakat
- mendapat nilai
- mendapat wawasan
Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat.
Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
- See more at: http://www.suneducationgroup.com/apa-tujuan-kuliah.html#sthash.fWLF7eKa.dpuf
Banyak
orang yang bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan dari kuliah? Dari
sekian banyak pendapat dan tujuan kuliah, beragam jawabannya. Biasanya
tujuan mahasiswa datang ke kampus dengan beragam alasan, misalnya
- mencari ilmu
- menambah teman
- mencari pacar
- mencari pergaulan
- meningkatkan minat bakat
- mendapat nilai
- mendapat wawasan
Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat.
Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
- See more at: http://www.suneducationgroup.com/apa-tujuan-kuliah.html#sthash.fWLF7eKa.dpuf
- mencari ilmu
- menambah teman
- mencari pacar
- mencari pergaulan
- meningkatkan minat bakat
- mendapat nilai
- mendapat wawasan
Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat.
Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
- See more at: http://www.suneducationgroup.com/apa-tujuan-kuliah.html#sthash.fWLF7eKa.dpuf
Banyak
orang yang bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan dari kuliah? Dari
sekian banyak pendapat dan tujuan kuliah, beragam jawabannya. Biasanya
tujuan mahasiswa datang ke kampus dengan beragam alasan, misalnya
- mencari ilmu
- menambah teman
- mencari pacar
- mencari pergaulan
- meningkatkan minat bakat
- mendapat nilai
- mendapat wawasan
Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat.
Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
- See more at: http://www.suneducationgroup.com/apa-tujuan-kuliah.html#sthash.fWLF7eKa.dpuf
- mencari ilmu
- menambah teman
- mencari pacar
- mencari pergaulan
- meningkatkan minat bakat
- mendapat nilai
- mendapat wawasan
Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat.
Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit. Mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dll. Tentu, di balik suatu impian yang ingin kita capai melalui kuliah, ada harga yang harus dibayar.
Awal perjalanan memang akan terasa sangat menyenangkan, banyak pengalaman baru dan teman baru yg dirasakan. Tapi, lama kelamaan kita akan tiba masanya kita akan jenuh.
Kuliah itu bukan sekedar rutinitas saja. Kuliah ini adalah proses, proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
- See more at: http://www.suneducationgroup.com/apa-tujuan-kuliah.html#sthash.fWLF7eKa.dpuf
sumber : http://kotakinformasi.wordpress.com/2011/08/10/7-alasan-mengapa-orang-kuliah/
Permasalahan yang Pernah Dialami
Dulu saya pernah bermasalah dengan berat badan. Saya merasa
sangat jelek. Rasa pede juga tidak ada. Saya pernah merasa down dan hilang
semangat untuk ke sekolah karena hinaan teman teman saya. Dan akhirnya saya memutuskan
untuk berolah raga setelah saya rutin berolah raga akhirnya berat badan saya
turun dari 120 sampai 80 kg. Banyak hal yang luar biasa yang saya alami setelah
perubahan itu. Saya menjadi merasa pede untuk berteman dengan siapa saja. Dan mulai
saat ini saya mencoba menjaga pola makan agar bisa tetap mengontrol berat badan saya.
sumber : pengalamanpribadi
Eko Aji Saputra
13114455
1KA32
wassalamu"alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar